Share this on:
ANGKUT - Armada truk sampah dan alat berat sedang mengangkut sampah yang berada di lapangan Obyek Wisata Guci. (iman teguh s./radartegal.com)
SLAWI - Banyaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal hingga terjadi penumpukan sudah berulang kali disikapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal.
Baik warga maupun kepala desa, sudah diundang dalam rangka sosialisasi agar masyarakat sadar K3 di lingkungannya masing-masing.
Kepala DLH Kabupaten Regal Agus Subagyo, Jumat (21/6) mengatakan, sosialisasi se
Kabupaten Tegal sudah dilakukan setiap tahun. Materi sosialisasi meliputi UU No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan sejenis Sampah Rumah Tangga.
"Harapan Pemkab Tegal agar masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik melalui metode 3R (reduce/pengurangan sampah, reuse/pemanfaatan kembali sampah dan recycle/daur ulang sampah)," katanya.
Sampah ke depan, tambah Agus Subagyo, agar dikelola menjadi sumber daya, baik melalui Bank Sampah, sampah organik menjadi kompos, kreasi kerajinan dari sampah dan pengendalian sampah plastik.
Secara khusus, masyarakat diimbau tidak membakar sampah dan membuang sampah sembarangan.
"Kalau sampai ada warga yang membakar sampah sembarangan bisa berdampak polusi udara, efek gas rumah kaca dan pemanasan global," tambahnya.
Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tahun 2014, lanjut Agus Subagyo, membuang sampah sembarangan hukumnya haram. Untuk itu pada masyarakat untuk tetap membuang sampah pada tempatnya. Dan memanfaatkan sampah agar bisa menghasilkan uang tambahan. (guh/ima)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Agus Subagyo : Soal Sampah, Dinas Sudah Berulang Kali Sosialisasi - radartegal.com"
Post a Comment