PANGANDARAN, KOMPAS.com - Pangandaran, salah satu objek wisata di Jawa Barat, menghadapi persoalan samah. Saat libur, sampah di daerah yang memiliki pantai indah itu mencapai 3.000 meter kubik. Pemerintah diminta segera bertindak.
Aktivis lingkungan yang juga Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Pangandaran Sutan Abdul Rosyid mengatakan, pemerintah setempat harus segera membuat tempat pengolahan sampah. Hal ini untuk mengurangi sampah yang ada di Pangandaran.
"Pemkab sementara ini belum memiliki tempat pengolahan sampah," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (28/6/2019).
Selama ini, lanjut dia, sampah yang ada diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Purbahayu, Kecamatan Pangandaran.
Hal ini kata dia, hanya memindahkan tempat pencemaran lingkungan.
"Bukan solusi. Sampah hanya ditumpuk di TPA," ujarnya.
Baca juga: Pelabuhan Pangandaran Hampir Rampung, Pemda Diminta Siapkan Komoditi dan Bangun Akses Jalan
Sampah yang diangkut ke TPA, kata Rosyid, merupakan sampah campuran antara organik, anorganik, bahkan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Sampah tersebut tidak dipilah sebelumnya.
"Kalau sampah organik enggak masalah. Tapi ada sampah lain yang bercampur," katanya.
Dia menginginkan ada tempat pengolahan sampah atau tempat daur ulang sampah. Sampah itu bisa didaur ulang atau bahkan diubah menjadi bahan bakar minyak.
"Bisa disuling jadi BBM, minyak tanah, bensin, solar," kata Rosyid.
Saat ini, kata dia, di Pangandaran sudah ada bank sampah yang membeli sampah plastik bekas air mineral dan sampah plastik lainnya yang laku dijual dari pemungut sampah. Namun, kata dia, tidak semua sampah plastik laku dijual.
"Kresek dan plastik bekas makanan ringan kan tidak laku dijual. Mau digunakan apa? Ini yang harus dicari solusinya," jelasnya.
Menurut Rosyid, kondisi sampah di Pangandaran masih dalam batas wajar. Pasca-libur panjang kemarin pun, tidak begitu banyak sampah yang berserakan di sudut objek wisata Pangandaran maupun di bibir pantai.
Baca Lagi dah di situ https://regional.kompas.com/read/2019/06/28/17262351/sampah-di-pangandaran-3000-meter-kubik-saat-libur-pemda-diminta-bertindakBagikan Berita Ini
0 Response to "Sampah di Pangandaran 3.000 Meter Kubik Saat Libur, Pemda Diminta Bertindak - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment