INILAH, Jakarta- Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Novrizal Tahar, menjelaskan, mengurangi penggunaan plastik bisa dijadikan gaya hidup.
Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya sampah di Indonesia yang berasal dari plastik.
"Trend dari sampah plastik yang meningkat tajam. Itu kondisi kita. Persoalan sampah kita sangat berat. Saya berharap, yang dilakukan DBS untuk kampanye ini bisa menjadi sebuah gaya hidup," kata Novrizal Tahar saat ditemui di acara DBS Live More, Bank Less, Recyclemore Waste Less, Jakarta, Rabu, (26/06/2019).
Persoalan sampah di Indonesia tidak ringan, sangat berat. Pertama karena persoalan perilaku. Ini berkaitan dengan kebiasaan. 72 persen, orang Indonesia itu tidak peduli dengan pengelolaan sampah.
"Jadi, itu persoalan terbesar kita. Kalau dilihat dari indeks ada sekitar 0,72 yang tidak memiliki kepedulian. Ini berkaitan dengan peradaban dan culture," tambahnya.
Masih menurutnya, hal ini menyentuh persoalan kepeduliaan. Idealnya, pelayanan atau kolekting sistem sampah dari pemerintah daerah itu harus 100 persen.
"Kenyataan ini masih jauh. Pengelolaan sampah yang baik baru diangka 38 persen. 40 persen TPA pendamping, sisanya sendiri," ujarnya.
Karena itu, dia berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan dan membangun gerakan untuk tidak membuah sampah sembarangan. Kemudian, tidak menggunakan plastik.
"Bagaimana kita harus membangun gerakan masyarakat tidak membuang sampah. Bagaimana masyarakat membawa tas saat belanja, menggunakan tumbler, dan tidak menggunakan sterofoam. Ini harus dibuat sebuah gerakan. Kemudian, pentingnya memilah sampah dengan baik. Agar bisa di recycle lebih banyak," ungkapnya.
Dalam rangka mendukung menuju Indonesia bersih sampah 2025, Mona Monika, Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia menjelaskan, menginisiasi sebuah program peduli lingkungan yang berkelanjutan bernama Recycle more, Waste less untuk memberikan kesadaran peduli lingkungan kepada masyarakat Indonesia.
"Ini adalah sebuah cara untuk mengambil langkah nyata dan membuat sebuah perubahan. Tujuannya adalah untuk menyuarakan gaya hidup yang fokus pada pengurangan kontribusi sampah dalam kehidupan sehari - hari," ujar Mona. (Inilah.com)
Baca Lagi dah di situ https://www.inilahkoran.com/berita/17444/yuk-wujudkan-gaya-hidup-minim-sampah-plastikBagikan Berita Ini
0 Response to "Yuk Wujudkan Gaya Hidup Minim Sampah Plastik - Inilah Koran"
Post a Comment