Search

Sampah TPS Gedangan Meluber ke Jalan Raya - Jawa Pos

JawaPos.com – Penanganan sampah belum optimal. Contohnya, sampah di TPS (tempat penampungan sementara) Gedangan, Sidoarjo. Dari pengamatan kemarin (19/10), kotoran menggunung. Bahkan meluber hingga di depan TPS.

Tumpukan sampah tersebut mengganggu pengguna jalan. Salah satunya M. Taufik. Saat melintas di depan TPS, warga perumahan Puri Surya Jaya itu terpaksa menutup rapat hidungnya dengan telapak tangan. ’’Baunya busuk,’’ ucapnya. Selain bau, luberan sampah tersebut mengganggu pengendara. Sebab, kotoran tercecer hingga ke tepi jalan. ’’Kalau tidak hati-hati, pengendara menubruk tumpukan sampah,’’ kata pria 30 tahun itu.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Feri Prasetio menjelaskan, tumpukan sampah tersebut bersumber dari TPS Desa Gedangan. DLHK tidak mengambil sampah itu. Sebab, pihak desa belum membayar retribusi. ’’Tidak ada dasar bagi kami mengambil sampah,’’ ujarnya.

Mantan KUPT parkir dinas perhubungan (dishub) tersebut menuturkan, retribusi merupakan jasa pelayanan. Pemkab mengangkut sampah jika desa sudah membayar tunggakan. ’’Prinsipnya, setelah ada pelayanan, harus membayar,’’ ucapnya.

DLHK sejatinya sudah berulang-ulang berkirim surat ke pihak desa. Sayang, hingga kini belum ada jawaban. ’’Belum ada satu pemahaman sampah mengganggu wilayah sekitar,’’ katanya.

Kepala DLHK Sigit Setyawan menyatakan, tarif retribusi sampah diatur dalam Perda 6/2012 tentang Pengolahan Sampah dan Retribusi Pelayanan. Setiap hunian, perumahan, kantor, restoran dan hotel yang membuang sampah dikenakan retribusi.

Mantan kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) tersebut menambahkan, tarif disesuaikan dengan jumlah truk yang masuk ke TPA. ’’Tujuan retribusi adalah pelayanan sampah semakin optimal,’’ tuturnya

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.jawapos.com/surabaya/20/10/2019/sampah-tps-gedangan-meluber-ke-jalan-raya/

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Sampah TPS Gedangan Meluber ke Jalan Raya - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.