"Dalam sesi perbincangan dengan para ketua umum partai, terutama dari negara maju (Jerman, Perancis, Italia dan Belanda) saya sampaikan permintaan agar jangan sampai ada lagi perusahaan di negara mereka yang mengekspor sampah plastik atau limbah B3 ke Indonesia. Kita ini sudah jadi penyumbang kedua terbesar dunia untuk sampah plastik di laut, sekitar 187 juta ton. Jangan ditambahi lagi dari negara Eropa," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2019).
Cak Imin mengatakan, Indonesia saat ini menjadi penyumbang sampah plastik di laut kedua terbesar di dunia. Dia enggan hal itu terus ditambah dengan sampah-sampah yang dikirim dari Eropa."Kasus ditemukannya 428 kontainer berisi sampah plastik di Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu membuktikan bahwa ekspor sampah plastik dan limbah B3 dari negara Eropa tetap jalan. Kontainer itu berasal dari Jerman, Inggris, Italia, Perancis, Belgia, Amerika, Australia dll. Jadi ya direekspor balik ke negara asalnya," ujar Ketum PKB itu.
Atas keberatan Indonesia itu, Cak Imin mengatakan para ketum yang hadir di kongres memahaminya.
"Mari kita saling jaga saja. Negara Eropa, Asia dan Amerika semua punya kontribusi dalam perusakan lingkungan. Dan mereka memahami keberatan saya itu," kata Cak Imin.
Di sisi lain, Cak Imin mengaku dirinya sendiri terus mendorong para kadernya di pemerintahan untuk menyelesaikan persoalan sampah plastik. Salah satunya, kata dia, dengan mendorong usaha pengolahan sampah plastik di desa-desa.
"Teknologi pengolahan sampah plastik sebetulnya ada yang murah dan sederhana. Bisa dipakai orang desa untuk usaha. Saya minta kader PKB di Kementerian Desa untuk mendorong agar Bumdes-bumdes masuk ke usaha pengolahan sampah plastik ini. Sepanjang ada off-takernya, bisnis ini menguntungkan kok. Jadi komersialnya ya dapet, soal lingkungannya juga dapet. Dunia akherat dapet semua," tuturnya.
(mae/imk)
Bagikan Berita Ini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)