Seperti dilansir Channel News Asia dan The Star, Senin (25/11/2019), tahun lalu, Malaysia menjadi tujuan utama dunia untuk sampah plastik setelah larangan impor sampah yang diberlakukan China merusak aliran lebih dari 7 juta ton sampah setiap tahunnya. Setelah larangan diberlakukan China, puluhan pabrik daur ulang yang kebanyakan beroperasi tanpa izin, muncul di Malaysia.
Kebanyakan sampah plastik yang dikirim secara ilegal itu berisi plastik terkontaminasi dan berkualitas rendah yang tidak bisa didaur ulang. Malaysia bersumpah untuk memulangkan sampah-sampah plastik itu ke negara asalnya dan membuat negara asal itu membayar biaya transportasinya.
Ratusan kontainer berisi sampah plastik tertahan di sejumlah pelabuhan Malaysia, karena tiba tanpa izin resmi. Sekitar 42 kontainer yang akan diterima kembali Inggris diketahui tiba di Pelabuhan Penang antara Maret 2018 hingga Maret 2019.
"Kontainer-kontainer itu ... dianggap ilegal karena tidak memenuhi dokumen-dokumen impor yang diperlukan," demikian pernyataan gabungan Komisi Tinggi Inggris dan Kementerian Lingkungan Malaysia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris Akan Terima Kembali 42 Kontainer Sampah Plastik Ilegal dari Malaysia - Detiknews"
Post a Comment