Jakarta, CNBC Indonesia - Pencemaran lingkungan akibat limbah sampah masih membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara bertanggung jawab dapat mengurangi dampak tersebut. Seperti sampah plastik yang tidak dapat terurai, kerap menjadi permasalahan yang dihadapi Indonesia bahkan dunia, karena berpotensi mencemari dan lingkungan.
Melihat hal tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengajak para pegawainya yang biasa disebut BNI Hi-Movers untuk belajar mengetahui cara mengelola sampah dengan baik melalui program Akademi Bijak Sampah. Kegiatan yang diselenggarakan di daerah Bekasi, Jawa Barat tersebut merupakan kerja sama antara BNI dan Waste4Change untuk membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, BNI memiliki program BNI Go Green yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan. Salah satu implementasi dari BNI Go Green adalah mengikutsertakan para BNI Hi-Movers pada program Akademi Bijak Sampah.
"Pada program tersebut, BNI Hi-Movers mendapatkan materi pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan bijaksana dengan menerapkan konsep 3R yaitu Reduce (dikurangi), Reuse (penggunaan kembali), dan Recycle (daur ulang). Kemudian sistem pengelolaan sampah yang menerapkan 3R juga dapat menekan atau meminimalisir dana yang dikeluarkan untuk biaya operasional, konsumsi, dan alat tulis kantor seperti penggunaan kertas untuk dokumen-dokumen yang bisa didigitalisasikan dengan berbentuk soft copy," ujar Meiliana.
BNI Hi-Movers sedang mendengarkan mendaki gundukan sampah yang telah dilapisi oleh Geomembrane di TPST Bantar Gebang, Bekasi
|
Pada umumnya, masyarakat cenderung lebih sering membuang sampah ketimbang mengurangi sampah. Pemahaman kita harus berubah menjadi pemahaman baru yaitu melakukan pengurangan sampah, sehingga sampah yang ditampung di TPA menjadi berkurang. Selain itu, kita juga harus dapat berkontribusi untuk melakukan perubahan dengan melakukan pemilahan sampah sesuai klasifikasinya.
BNI Hi-Movers juga mengunjungi langsung tempat-tempat pengelolaan sampah seperti Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dan Rumah Pemulihan Material milik Waste4Change di daerah Bekasi. Tidak hanya penyampaian materi secara satu arah saja dari pembicara, BNI Hi-Movers belajar mengelola sampah melalui permainan seru dan diskusi interaktif.
"Nantinya BNI Hi-Movers yang telah mengikuti program tersebut akan menjadi Green Champion di divisinya masing-masing. Mereka bertugas untuk mengedukasi pola hidup ramah, salah satunya pengolahan sampah di lingkungannya. Langkah selanjutnya, BNI akan mengumpulkan sampah kertas untuk didaur ulang menjadi barang bernilai guna lebih," tutup Meiliana.
BNI Hi-Movers sedang mempraktikan pemilahan sampah pada program Akademi Bijak Sampah di Bekasi |
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BNI Ajak Pegawai Cerdas Tangani Sampah - CNBC Indonesia"
Post a Comment