Search

Jumlah Sampah Sisa Banjir di DKI Sudah Lebih dari 61.000 Ton - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mencatat, pihaknya telah mengakut 106.898,95 ton sampah hingga 11 Januari 2020.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, merupakan sampah sisa banjir.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih saat dikonfirmasi awak media.

"Total sampah banjir yang telah kami angkut ke TPTS Bantar Gebang sejak 2 Januari hingga kemarin mencapai 61.024,74 ton," ucapnya, Minggu (12/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Rugi Gara-gara Banjir Jakarta, Penyewa Mal Minta Kompensasi Pembebasan Pajak

Andono menyebut, jumlah sampah sisa banjir masih akan terus bertambah.

Pasalnya, sampai saat ini pihaknya masih terus mengangkut sampah sisa banjir, khususnya di daerah Jakarta Barat.

"Masih ada (sampah yang belum terangkut), kami masih tindaklanjut (sampah) di Jakarta Barat hari ini," ujarnya.

Baca juga: Anies Sebut Banjir Jakarta Tak Bikin Mal Tutup, Faktanya 2 Mal Belum Buka

Andono menjelaskan, pihaknya belum sepenuhnya berhasil mengangkut sampah sisa banjir di daerah Jakarta Barat lantaran dalam beberapa hari terakhir, wilayah tersebut masih terendam banjir.

"Di sana belum diangkut semua karena (banjir) surutnya belakangan saja," kata Andono.

Ia memperkirakan, hari ini seluruh sampah sisa banjir di wilayah Jakarta Barat ini diangkut oleh pihaknya.

"Kemungkinan hari ini selesai semua," tuturnya. (Dionisius Arya Bima Suci)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Dinas LH DKI Sebut Banjir Jakarta Awal Tahun 2020 Hasilkan 61 Ribu Ton Sampah."

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/14544461/jumlah-sampah-sisa-banjir-di-dki-sudah-lebih-dari-61000-ton

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jumlah Sampah Sisa Banjir di DKI Sudah Lebih dari 61.000 Ton - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.