TOSS Karang Dadi Kusamba sukses Uji Coba Kelola Sampah Berwaktu 2 Minggu - Balipuspanews.com

SEMARAPURA, balipuspanews.com- TOSS ( Tempat Pengolahan Sampah Setempat red) menjadi salah satu solusi pemda Klungkung untuk bisaa tuntas mengolah sampah yang selama ini tersendat pembuangannya, semenjak TPA (Tempat Pembuangan Akhir red)Sente ditutup.

Upaya maksimal sebagai jalan keluar, teknis pengolahan sampah ditempuh dengan sistem TOSS Center (Tempat Olah Sampah Setempat red) di Karangdadi,Desa Kusamba,Kecamatan Dawan,KLungkung. TOSS ini yang diupayakan nantinya menjadi solusi jangka panjang penuntasan masalah sampah ini

Mengawali persoalan masalah sampah dengan sistem TOSS ini ,salah satu pusat operasional TOSS Center Karang dadi,Desa Kusamba,Kecamatan Dawan,KLungkung rupanya sudah sejak dua minggu yang lalu diuji coba oleh pengelolanya, hasilnya rupanya cukup menggembirakan.

Dari dua minggu uji coba pengolahan sampah di TOSS ini tampak gundukan sampah yang biasanya menumpuk tampak sudah terurai ,hampir tidak ada sampah yang menumpuk lagi.

Menurut Kabid Pengolahan Sampah Dinas DLHP KLungkung Ketut Sukiana ditemui dilokasi TOSS Center menyatakan bahwa selama 2 minggu sampah yang masuk ke TOSS Center ini dipilah masuk bak Peyem (permentasi). Dimana sekitar 3 kubik sampah (setengah truk red)dilakukan pemilahan oleh petugas selama sehari dari total 100 kubik perhari , untuk pencacah pelet dengan memakai 2 mesin.

“ Kita usahakan tidak ada sampah yang menumpuk dan supaya tidak ada bau .Selama uji coba dilaksanakan ,sehingga tidak memunculkan bau,karena proses pemilihan butuh waktu dan banyak tenaga,”Ujar Sukiana sumringah.

Lebih lanjut menurutnya Pemilahan 1 truk sampah membutuhkan 30 orang tenaga kerja selama 4 jam. Setelah dicacah dikasi air belum proses peumisassi selama sehari dan proses pelet ,bisa berjalan baik. Kendalanya menurutnya ada pada kapasitas mesin yang belum memadai dan tenaga yang menangani hal tersebut.

“Dari 6 kelurahan yang ada di kecamatan Klungkung bisa memproduksi sampah sekitar 16 truk yang bisa dibawa ke TOSS Center dan sisanya dititip sementara di TOSS Sente sekitar 6 kubik.Sementara tenaga yang menagani TOSS Center ini ada 29 orang,”terangnya.

Sebelumnya Pada Jumat (17/1/2020) lalu Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sudah mengingatkan Kadis DLHP KLungkung A.A.Kirana nantinya TOSS Center ini benar-benar bisa digunakan sebagai tempat penuntasan sampah dan tempat edukasi tentang pengelolaan sampah.

“Saya sudah tugaskan dinas terkait agar mengoptimalkan alat mesin yang ada disini baik itu piyemisasi yang ringan-ringan maupun pengelolaan sampah lainnya,” ujar Bupati Suwirta kala itu.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta meminta Kepala DLHP agar segera membuat skema tentang bangunan TOSS Center ini, terutama nama sampahnya baik itu sampah organik maupun non organik agar terstruktur dengan baik , sehingga nantinya tempat ini bisa menjadi terminalnya sampah plastik.

“Mari kuatkan rasa semangat yang tinggi untuk bersama-sama memerangi sampah dan mengoptimalkan penanganan pengelolaan sampah dengan baik,” harap Bupati Suwirta memberi semangat. (Roni/bpn/tim)

Let's block ads! (Why?)