/data/photo/2015/12/08/2203398ilustrasi-sampah-ThinkstockPhotos-87330209-resized780x390.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah aplikasi berbasis lingkungan yang bernama " Scavenger" diluncurkan warga Kebayoran Village, Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan.
Kemunculan aplikasi yang dinaungi The Better Green People ini dilatarbelakangi kepedulian warga untuk mengurangi jumlah limbah.
Selain itu, aplikasi ini diharapkan bisa mencegah praktik buang sampah sembarangan khususnya sampah non organic atau sampah yang sulit terurai.
"Jadi selama ini warga buang sampah non organic yang dibuang gitu aja, tapi sebenarnya ada nilai ekonomis tambahan untuk para pemulung," ujar Sekretaris RW 017 Kebayoran Village Fajar Novianto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/4/2018).
Baca juga : Kata Sandiaga, Sampah di Kolong Tol Pelabuhan Sudah Ada Sejak Orde Baru
Melalui aplikasi ini, warga bisa berinteraksi langsung denga para pemulung binaan yang telah dibekali ponsel beraplikasi. Warga hanya perlu mangakses aplikasi dengan sebelumnya mengisi identitas diri, setelah itu menuliskan materi sampah apa yang hendak diangkut.
Penggunaan aplikasi ini hanya untuk mengangkut sampah non organik seperti botol plastik, kain, maupun alat elektronik. Setelah itu pemulung akan datang ke rumah dan mengangkut sampah secara gratis. Namun, minimal sampah yang bisa diangkut seberat 5 kg.
Sayang, aplikasi ini masih terbatas untuk warga di perumahan Kebayoran Village saja. Aplikasi ini tersedia untuk ponsel berbasis android.
"Ini baru pilot project di perumahan Kebayoran Village dulu, menyusul di Bintaro, BSD, Alam Sutera, Graha Raya, Pamulang," ujar Fajar.
Tumpukan sampah beraroma menyengat didominasi sampah rumah tangga.
Baca Lagi dah di situ https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/21/18242951/scavenger-aplikasi-panggil-pemulung-untuk-angkut-sampah-non-organik
Bagikan Berita Ini
0 Response to ""Scavenger", Aplikasi Panggil Pemulung Untuk Angkut Sampah Non ..."
Post a Comment