KLHK: Pengelolaan Sampah di Rest Area Lebih Baik Saat Arus Balik

Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meninjau rest area jalur arus balik di Jalan Tol Cikampek. Peninjauan dilakukan guna memastikan pengelolaan sampah dan kebersihan di rest area tersebut.

Pengecekan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati di rest area Km 62 Jalan Tol Cikampek, Karawang, Sabtu (23/6/2018). Dalam tinjauannya, Vivien ditemani Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar.

Vivien melakukan pengecekan di sekeliling rest area. Tidak tampak sampah berserakan di rest area 62 ini. Ia mengatakan tinjauannya ini merupakan tindak lanjut setelah Menteri KLHK Siti Nurbaya melakukan kunjungan pada arus mudik dan menemukan banyak sampah di rest area. Namun, menurut Vivien, hal itu langsung dapat ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi oleh pihak terkait.

"Jadi arus mudik H-2 Bu Menteri kunjungan di rest area arus mudik, ditemukan di lapangan, jalan raya, titik macet, mereka (pemudik) istirahat makan dan buang sampahnya langsung. Kita koordinasi dengan Jasa Marga dan LHK langsung bersih," ujar Vivien.

KLHK: Pengelolaan Sampah di Rest Area Lebih Baik Saat Arus Balik

Foto: Dwi Andayani/detikcom

Ia mengatakan tempat yang dikunjunginya saat ini berbeda dengan lokasi kunjungan Siti. Namun, menurutnya, terdapat perbaikan terkait pengelolaan sampah di rest area.

"Beda tempat (yang kita kunjungi) dengan yang dikunjungi Bu Menteri, kalau Bu Menteri kan arus mudik, kalau ini kita tinjau arus balik, tapi pada prinsipnya sama, tapi prinsipnya sama ada perbaikanlah kalau kita lihat saat ini," kata Vivien.

Sementara itu, pengelola rest area 62, Fendi, mengatakan rest area ini selama arus balik dapat menghasilkan 10 ton sampah per hari. Hal ini disebabkan rest area 62 menjadi rest area titik temu dari berbagai daerah.

"Satu hari volume masuk rest area hampir 10 ribu kendaraan, dengan sampah bisa mencapai 8-10 ton per hari. Biasanya paling 2 ton," kata Fendi.

"Titik pertemuan tol yang pertama dari Cikampek, Purbaleunyi, dan Cipali," sambungnya.
(rna/rna)

Let's block ads! (Why?)