Search

Olah Sampah dengan Bayi Larva

JawaPos.com - Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya memanfaatkan metode black spider fly (BSF) untuk mengolah sampah. Metode tersebut diklaim mampu mengolah sampah organik hanya dalam waktu dua minggu.

Sampahnya sendiri didapat dari 206 rumah tangga di Kelurahan Jambangan. Selama satu bulan, sampah makanan yang dikumpulkan dapat mencapai bobot 2,5 ton.

Kasie Pemanfaatan Sampah DKRTH Surabaya Khoirunisa mengatakan, metode BSF memanfaatkan 10 ribu ekor larva berusia lima hari. Bayi larva seusia itu diklaim mempunyai kecepatan tinggi saat memakan sampah organik.

"Kalau metode BSF, paling lama dua minggu. Karena bayi larva usia lima hari sampai dua minggu kedepan masih aktif dan suka makan," kata Khoirunisa di Pusat Daur Ulang Jambangan, Surabaya, Rabu (15/8).

Proses pengolahan sampah dengan larva cukup mudah. Setelah terkumpul, sampah sisa makanan atau organik dipilah dan diolah menggunakan mesin. Tujuannya untuk memisahkan atau menghilangkan kadar air.

Misalnya sampah organik seberat 100 kg, harus dihilangkan kadar airnya. Setelah itu, bobot sampah turun menjadi hanya 75 kg. "Tapi hanya sampah makanan tertentu yang kami olah. Sayur dan buah yang tidak dapat kami olah. Karena biasanya mengandung pestisida," jelas Khoirunisa.

Setelah jadi, hasil olahan sampah organik akan berbentuk seperti pasta. Kemudian dimanfaatkan sebagai pakan larva hingga berumur 2 minggu. "Kami mampu menampung berapapun jumlah sampahnya. Tapi tergantung kapasitas instalasinya. Mungkin nanti kami kerja sama dengan warga dan rumah kompos lain," paparnya.

Berbeda dengan proses memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. Khoirunisa tidak menjelaskan rinci bagaimana mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos. Tapi, proses pengolahannya memang harus mencampur sampah dengan daun dan zat selusola tinggi. "Paling tidak, sebulan kemudian baru sampah jadi kompos," tuturnya.

(HDR/JPC)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.jawapos.com/jpg-today/15/08/2018/olah-sampah-dengan-bayi-larva

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Olah Sampah dengan Bayi Larva"

Post a Comment

Powered by Blogger.