Gunungan Sampah Muara Baru Nyaris Renggut Nyawa Pemulung

PERSELISIHAN antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi, Jawa Barat, menyebabkan ratusan ton sampah menggunung di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/10/2018).

Gunungan sampah yang ada di Muara Baru didominasi oleh sampah rumah tangga dari seluruh wilayah yang termasuk dalam Kelurahan Penjaringan.

Gunungan sampah terseut nyaris merenggut nyawa seorang pemulung.

Dalam beberapa hari terakhir, gunungan sampah tersebut semakin menjulang tinggi. Bahkan, tingginya sudah melebihi atap rumah warga yang ada di sekitarnya.

Salah seorang warga setempat yang dijumpai Warta Kota pada Minggu siang mengungkapkan kekhawatirannya mengenai gunung sampah tersebut.

"Nggak tahu sih masalahnya apa. Tapi beberapa hari ini gunung sampahnya makin tinggi. Liat aja tuh, atap rumah saya aja kalah tinggi. Khawatirnya kalau tiba-tiba ada longsoran gunung sampah gimana coba? Ketimbun bang, kita, abis semua ini rumah. Apalagi kalau longsornya malam hari pas anak-anak lagi tidur. Kan ngeri juga," ujar Dirman sambil menatap gunung sampah yang ada di depan rumahnya.

Kekhawatiran Dirman bukan tanpa alasan. Menurutnya, keberadaan gunung sampah itu hampir saja menelan korban.

Kejadian berawal ketika para pemulung mencari rongsokan diantara gunung sampah. Tiba-tiba saja pemulung itu dikejutkan dengan longsoran yang hampir merenggut nyawanya.

"Kemarin bang, ada yang lagi nyari rongsokan. Lagi ramai-ramainya, eh tiba-tiba aja longsor. Jatuh, ketimbun dah tuh pemulung. Untung kepalanya masih nongol, masih bisa nafas. Akhirnya dibantuin sama warga dan pemulung lainnya. Alhamdulillah selamat," kata Dirman.

Setelah diberi tahu permasalahan penyebab gunungan sampah, Dirman berharap agar Pemprov DKI Jakarta segera menyelesaikan perselisihan dengan Pemkot Bekasi.

"Pasti masalahnya duit nih, saya yakin banget. Jadi saya mohon kepada Pak Anies, Pak Gubernur kita, tolonglah masalah ini diselesaikan. Duit dari pajak dan sebagainya kan banyak, pakai dulu lah. Ini masalah sampah udah darurat. Kasian kami, warga yang tinggal di sekitar sini," ucapnya.

Selain itu, dampak lain yang ditimbulkan oleh gunung sampah Muara Baru adalah bau menyengat yang tercium hingga ratusan meter dari lokasi pembuangan sementara.

"Bukan sok bersih ya mas ya. Kadang makan sampai gak ketelan karena saking baunya. Emang sih saya akui saya tinggal di pemukiman kumuh. Tapi ya nggak sejorok itu," kata Nurhayati, warga yang dijumpai Warta Kota di lokasi.

Let's block ads! (Why?)