Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Tinorma Butar-butar menuturkan saat ini produksi sampah di Kota Pontianak mencapat 350-400 ton perhari.
Hal itu disampaikannya saat penyerahan bantuan kendaraan sampah (kendaraan roda tiga) oleh Anggota DPR-RI Komisi VII, Katherine Angela Oendoen di Gedung Anex Untan, Jalan M Isa, Selasa (27/11/2018).
Penanganan sampah di Kota Pontianak menurutnya memang tak bisa mengandalkan pemerintah semata, maka perlu kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai stakeholder lainnya.
"Dalam penanganan sampah ini memang perlu kerjasama antar semua pihak. Pentingnya peran masyarakat dalam menangani sampah ini," ucap Tinorma.
Baca: Pesawat Kargo Kebablasan Lewati Bandara Tujuan Sejauh 46 KM, Ini Penyebabnya
Kerjasama dengan pemerintah pusat dan anggota DPR-RI dalam menangani masalah sampah yang ada di Kota Pontianak. Saat ini sudah beberapa kendaraan sampah yang diberikan pemerintah pusat melalui aspirasi yang disampaikan oleh wakil rakyat Kalbar tersebut.
Selama dua tahun terakhir, Pemkot Pontianak telah menerima 27 unit roda tiga yang merupakan aspirasi.
Tinorma menjelaskan, 2017 Pontianak mendapat 10 unit dari Katherina Angela Oendoen, sedangkan 2018, dua unit dari Katherina dan 15 unit dari anggota Komisi VII lainnya Maman Abdurrahman.
Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Ngabang Cek Ketersediaan Sembako
"Pemerintah mempunyai tujuan membauat kota yang bersih. 2025 kita ingin 30 persen dapat ditangani langsung oleh sumbernya yaitu rumah tangga dengan mengelola dan membaut sampah organik atau kompos," tambahnya.
Kemudian 70 persennya adalah tanggung jawab pemerintah. Pengelolaan sampah rumah tangga atau pasar diregaskannya pemerintah kota membangun bank sampah yang dikelola oleh masyarakat.
Saat ini ada 11 bank sampah yang tersebar diseluruh Kota Pontianak. Pihaknya terus mendorong camat dan lurah agar memberikan perhatian pada bank sampah.
Saat ini Kota Pontianak setidaknya sudah memiliki 11 Bank Sampah yang siap menangani masalah sampah yang ada. Bank sampah ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap pengelolaan sampah karena pemberdayaan sampah oleh masyarakat yang bisa dijadikan barang bernilai ekonomis.
"Bank sampah kita setelah ditotal dengan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup sebanyak empat buah jadi saat ini sudah ada 11 buah yang tersebar dibeberapa kelurahan," ucap Tinorma
Pembangunan bank sampah dan bantuan roda tiga dari pemerintahan pusat disebutnya sangat bermanfaat bagi Pontianak. Terlebih kedepan Pontianak akan mengurangi tempat sampah yang ada di pinggir jalan. Sehingga setiap beberapa RT atau RW perlu kendaraan mengangkut sampah.
Baca Lagi dah di situ http://pontianak.tribunnews.com/2018/11/27/tinormapenangan-sampah-kota-pontianak-perlu-sinergi-semua-stakeholderBagikan Berita Ini
0 Response to "Tinorma: Penangan Sampah Kota Pontianak Perlu Sinergi Semua Stakeholder - Tribun Pontianak"
Post a Comment