Search

Anies Ingin Pengelolaan Sampah Sunter Jadi Wisata Edukasi - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan intermediate treatment facility (ITF) atau tempat pengelolaan sampah yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara juga akan dimanfaatkan sebagai wisata edukasi.

Anies mengatakan merujuk desainnya, ITF Sunter tidak dirancang bak sebuah kawasan pabrik. Oleh karena itu, ia menilai lokasi ITF Sunter bisa dijadikan sebagai tempat wisata edukasi bagi masyarakat Jakarta.

"Selain bisa mengelola sampah tapi juga menjadi tempat untuk pendidikan warga," kata Anies dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek ITF, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12).


Dengan dijadikan objek wisata edukasi, Anies berharap meskipun sebagai tempat pengelolaan sampah justru ITF Sunter tidak dijauhi masyarakat.

Anies menjelaskan teknologi yang digunakan dalam proyek ITF Sunter dirancang sesuai dengan European Parlement and the consul directive nomor 2010/75/AU anex ke IV. Menurut Anies hal itu menjadi penting karena terkait dengan masalah lingkungan.

"Jangan kita mengelola lingkungan kita dengan standar yang menurut kita nyaman tapi anak cucu kita menengok kebelakang dan standar kita rendah," tuturnya.

Proyek pembangunan ITF dikerjakan BUMD DKI yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bekerja sama dengan perusahaan asal Finlandia, Fortum.

ITF Sunter tersebut disebut akan mampu mengolah sampah hingga 2.200 ton per hari dan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 35 megawatt. Nilai investasi proyek pembangunan ITF Sunter tersebut diperkirakan mencapai US$250 juta.

"Ini projek bersejarah, proyek yang akan berimplikasi ke seluruh Indonesia," ujarnya.


Pelunasan Janji Kampanye

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut pembangunan ITF Sunter juga menjadi salah satu realisasi janji kampanyenya kepada warga Jakarta.

"Dua tahun lalu kita berjanji akan membangun ITF, ahamdulillah janji itu dilunasi," ucap Anies.

Anies pun menargetkan pembangunan ITF Sunter akan rampung pada dua tahun mendatang atau di tahun 2021.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan pembangunan ITF Sunter itu diharapkan bisa mengurangi mobilisasi volume sampah Jakarta ke TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Apalagi, kata Dwi, sampah yang dihasilkan warga Jakarta saat ini jumlahnya mencapai 7.400 ton per hari. Jika hanya hanya mengandalkan TPST Bantar Gebang, menurut Dwi akan berpotensi menimbulkan masalah sosial lingkungan yang kompleks. Apalagi, kapasitas daya tampung TPST Bantar Gebang hanya sampai Tahun 2021.

Dwi mengungkapkan pembangunan ITF Sunter tersebut telah dilengkapi lzin Lingkungan No.46/K.1a/31/-1.774.15/2018 tertanggal 19 Desember 2018 serta Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup Nomor:43/K.1c/31/-1.774.15/2018 tertanggal 19 Desember 2018.

(dis/kid)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181220163649-20-355259/anies-ingin-pengelolaan-sampah-sunter-jadi-wisata-edukasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anies Ingin Pengelolaan Sampah Sunter Jadi Wisata Edukasi - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.