Search

Bangun Pengolahan Sampah, Jakpro Cari Utang dari Bank Dunia - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertugas membangun proyek sistem pengelolaan sampah dalam kota atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Kemayoran.

Nilai investasi pembangunan proyek tersebut ditaksir mencapai US$250 juta atau setara Rp3,6 triliun. Skema pembiayaaan proyek dipastikan tidak akan sepenuhnya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI, sebagian besar dananya justru akan dibebankan kepada Jakpro.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari pinjaman untuk mendanai pembangunan ITF Sunter tersebut. Dwi mengungkapkan salah satu pinjaman yang tengah dijajaki adalah dengan Bank Dunia.


"Kalau pembiayaannya, kita lagi menjajaki untuk mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia, jadi sangat sedikit anggaran yang berasal dari APBD untuk mendanai ITF Sunter," kata Dwi di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12).

Menurut Dwi, Jakpro telah melakukan penandatangan perkenalan kerja sama dengan Bank Dunia. Penandatanganan itu dilakukan saat penyelenggaran Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk tenor biaya pinjamannya, Dwi menyebut belum bisa memastikannya lantaran lembaga pembiayaannya masih belum ditentukan.


"Banyak skenario yang akan kita pikirkan, bila perlu nanti siapa tahu lembaya pembiayaan tersebut akan dimasukkan dalam organisasi joint venture-nya sebagai investor," tuturnya.

Dwi menututkan pihaknya juga masih membahas lebih jauh soal besaran tipping fee atau uang kompensasi bau yang mesti dibayarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup kepada Jakpro. Uang tersebut menjadi bentuk kompensasi pembuangan sampah di ITF Sunter.

Dwi berharap uang kompensasu bau tersebut bisa segera ditentukan pada tahun 2019.

"Sekarang lagi dikaji sama konsultan internasional tentang tipping feenya. Dan itu akan diajukan raperdanya pada tahun 2019," ujar Dwi.


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek ITF Sunter sebagai tanda dimulai proyek pembangunan.

ITF Sunter tersebut disebut akan mampu mengolah sampah hingga 2.200 ton per hari dan mampu menghasilkan energi listrik sebesar 35 megawatt.

"Ini projek bersejarah, proyek yang akan berimplikasi ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Anies pun menargetkan pembangunan ITF Sunter akan rampung pada dua tahun mendatang atau di tahun 2021.

(dis/lav)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20181221185854-92-355603/bangun-pengolahan-sampah-jakpro-cari-utang-dari-bank-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bangun Pengolahan Sampah, Jakpro Cari Utang dari Bank Dunia - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.