Search

Cara Komunitas Tunas Hijau Perangi Sampah Plastik di Warung - warung Pinggir Jalan - Surya

SURYA.co.id | SURABAYA - Bahaya sampah plastik termasuk dari sedotan menjadi perhatian serius pegiat sampah Tunas Hijau. Kelompok peduli lingkungan ini tidak henti-hentinya mengajak dan mengedukasi masyarakat termasuk hotel, restoran, para pengelola cafe, hingga pemilik warung tepi jalan. 

Selain diajak nonton film lingkungan dengan berbagai tema bahaya sampah plastik, mereka juga memberi reward khusus, yakni menggoda pemilik warung tepi jalan dengan iming-iming menginap gratis di hotel berbintang.

"Tentu kami bersama Pemkot Surabaya akan memberikan penghargaan dan piagam khusus. Tantangan berat adalah para pemilik warung tepi jalan," ungkap Presiden Tunas Hijau Muhammad Zamroni, Senin (25/2/2019).

Tunas Hujau yang memiliki sekitar 454 kader dan tim telah disebar khusus untuk memerangi sampah sedotan. Bagi kader dan tim yang berhasil mengajak resto, cafe, dan rumah makan yang tak lagi menggunakan sedotan sudah diajak bermalam di hotel. 

Kini sasaran adalah pemilik Warung tepi jalan jika mengikuti rekannya yang meninggalkan sedotan juga akan diajak menginap di hotel berbintang. Saat ini ada ribuan Warung tepi jalan yang masih menyelupkan sedotan di gelas minuman yang mereka jual. 

Zamroni menuturkan bahwa tidak hanya pemilik Warung tepi jalan yang menjadi tantanganya sadar akan lingkungan. Tapi juga restoran-restoran besar.

"Sudah banyak yang kini mulai meninggalkan sedotan. Tapi banyak pula yang abai. Termasuk salah satu resto pizza menolak. Ini disayangkan karena tempat ini mestinya terdidik," kata Zamroni. 

Meski demikian, pihaknya tetap tak patah arang, tidak putus asa, dan tidak henti-hentinya tetap mengajak masyarakat meninggalkan sampah sedotan. Hasilnya sudah ada 114 Warung yang kini berhasil tidak menyediakan sedotan. 

 "Bahkan kader kami dari siswa SD yang justru mampu sadarkan pentingnya meninggalkan sedotan plastik di Warung. Anak SD yang dikenal pemilik Warung lebih dipercaya dan efektif mengkampanyekan antisedotan di Warung," tutur Zamroni. 

Kader Tunas Hijau tidak lelah mendatangi satu per satu setiap Warung dan penjual minuman. Mereka memberi edukasi melalui poster atau mengajak pemilik Warung peduli sampah plastik utamanya sedotan. 

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://surabaya.tribunnews.com/2019/02/25/cara-komunitas-tunas-hijau-perangi-sampah-plastik-di-warung-warung-pinggir-jalan

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Cara Komunitas Tunas Hijau Perangi Sampah Plastik di Warung - warung Pinggir Jalan - Surya"

  1. Gabung bersama pokervita, menang maupun kalah anda akan mendapatkan bonus!! Bonus Harian, Mingguan, dan Bulanan siap mendarat ke akun tanpa syarat yang ribet. Tunggu apalagi bagi cukup melakukan deposit minimal 10rb anda sudah dapat menikmati berbagai permainan kartu.

    BandarPoker | PokerOnline | CapsaSusun | DominoQQ | BandarQ | AduQ | SAKONG | BANDAR66

    Kami juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.

    Info Lebih Lanjut Hubungi :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    www.pokervita.fun

    ReplyDelete

Powered by Blogger.