Search

Komunitas dan Industri Kecil Kolaborasi Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik ke SDN 3 Benoa - Tribun Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat untuk terus mengampanyekan dampak plastik bagi lingkungan.

Seperti kegiatan sosiasilisasi kolaborasi antara Komunitas Akademi Hijau dengan Mess Free Akk, yaitu industri kecil yang memproduksi bahan-bahan ramah lingkungan atau zero waste, kepada siswa-siswi SDN 3 Benoa, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (16/2/2019).

Owner Mess Free Akk, Nadia Christina menjelaskan, kegiatan berfokus pada kampanye pengurangan sampah plastik di Bali karena merasa prihatin dengan kondisi penanganan sampah di Bali, seperti contohnya di TPA Suwung yang sampahnya sudah kian menggunung. 

Baca: Teja Tegaskan Penggunaan Insinerator di TPA Suwung Harus Sesuai Aturan

Baca: Tak Hanya Ampuh Atasi Depresi, Berikut 3 Manfaat Lain dari Mengkonsumsi Ikan Tongkol

“Kami ingin berkontribusi mengurangi sampah yang dibawa ke sana (TPA Suwung) dengan mendatangi sekolah, menyosialisasikan dan mengedukasi anak-anak untuk mengurangi sampah plastik,” kata Nadia usai sosialisasi.

Dirinya merasa antusias dan mendukung kebijakan Pemerintah yang telah mengeluarkan Pergub pembatasan penggunaan sampah plastik, dan akan meresponsnya secara positif.

Begitu juga respons anak-anak dalam sosialisasi tersebut sangat positif, dimana mereka langsung memahami dan berkomitmen mau mengurangi penggunaan plastik.

Anggota Komunitas Akademi Hijau, Luh Putu Sugiari menambahkan, sosialisasi bertujuan agar anak-anak menyadari dampak plastik yang berakibat pada pencemaran lingkungan, dan mengupayakan untuk tidak menggunakan sampah plastik sekali pakai, peralatan makan sekali pakai seperti sendok, tempat makan plastik, sedotan, dan sebagainya.

Baca: Rayakan HUT ke-5, Fortuner Community Bali Beri Bantuan pada YPAC

Baca: Pimpin Operasi Pembebasan Sandra di Thailand, Jenderal TNI Ini Ikut Menyerbu Bersama Kopassus

“Dampak plastik sangat mencemari lingkungan. Penting diketahui mulai dari anak-anak karena mereka pemakai plastik yang banyak, sedangkan kalau dewasa mereka mungkin sudah tahu sendiri dampak-dampaknya,” kata perempuan yang akrab disapa Luh Tu ini.

Wakil kepala sekolah, Wayan Werti mengatakan, pihak sekolah antusias menerima program sosialisasi pengurangan sampah plastik dan berharap kegiatan itu dilaksanakan bukan hanya sekali.

Selain itu, kata Werti, anak-anak juga sudah sering diajak ke tempat pengolahan sampah karena sangat bermanfaat untuk menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://bali.tribunnews.com/2019/02/17/komunitas-dan-industri-kecil-kolaborasi-kampanyekan-pengurangan-sampah-plastik-ke-sdn-3-benoa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Komunitas dan Industri Kecil Kolaborasi Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik ke SDN 3 Benoa - Tribun Bali"

Post a Comment

Powered by Blogger.