Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya menyebut faktor penyebab kompleksnya persoalan sampah, di antaranya karena kesadaran masyarakat akan sampah masih minim.
Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, dalam sehari masyarakat Kota Tasikmalaya bisa memproduksi sebanyak 156 ton sampah per hari.
Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Iwan Setiwan, sampah yang dihasilkan sebanyak itu didominasi oleh sampah yang berasal dari rumah tangga.
"Produksi sampah yang dihasilkan perhari itu, 75 persen di antaranya dihasilkan dari permukiman atau sampah rumah tangga, kemudian sisanya ya sampah industri," kata Iwan Setiawan saat dihubungi Tribun Jabar, Sabtu (16/2/2019).
Perilaku masyarakat terhadap sampah yang saat ini masih menggunakan pola kumpul, angkut, buang, disebut Iwan sebagai biang banyaknya produksi sampah di Kota Tasikmalaya.
• BREAKING NEWS, Ezechiel N Douassel Main Lawan Arema FC, Miljan Radovic Semakin Pede
"Tingkat partisipasi masyarakat masih bisa dikatakan rendah terutama dalam hal penggunaan pola pemilahan sampah. Masyarakat belum menerapkan itu jadi yang mana sampah organik dan anorganik saat ini masih campur," jelasnya.
Partisipasi masyarakat terhadap kesadaran pengelolaan sampah domestik ini, dikatakan Iwan masih berada di bawah angka 1 persen.
Akibatnya, lanjut dia, hari ke hari bahkan tahun ke tahun produksi sampah di Kota Tasikmalaya malah terus bertambah.
Walhasil, tempat pembuangan akhir sampah yang kini di tampung di TPA Ciangir, diprediksi Dinas Lingkungan Hidup hanya menyisakan ruang untuk 4 sampai 5 tahun lagi.
• Joko Driyono Dicekal Biar Tidak Kabur ke Luar Negeri, Senin Bisa Saja Langsung Ditahan
Dilihat dari wilayah penyuplai sampah terbanyak, Iwan menyebut dari 10 Kecamatan di Kota Tasikmalaya sejumlah wilayah perkotaan yang mendominasi.
"Pastinya dipengaruhi jumlah penduduk, yang jelas daerah perkotaan semisal Cihideung, Tawang, Cipedes, Indihiang, cukup banyak produksi sampah perharinya," tutur Iwan.
Iwan menekankan, persoalan sampah merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya pemerintah semata.
"Perlu sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam perihal sampah ini," tegasnya.
Baca Lagi dah di situ http://jabar.tribunnews.com/2019/02/16/produksi-sampah-di-kota-tasikmalaya-156-ton-per-hari-warga-belum-sadar-soal-sampahBagikan Berita Ini
0 Response to "Produksi Sampah di Kota Tasikmalaya 156 Ton Per Hari, Warga Belum Sadar Soal Sampah - Tribun Jabar"
Post a Comment