Search

5 Cara Mengelola Sampah di Dalam Rumah - Suara.com

Suara.com - Sebagai makhluk hidup yang mengonsumsi berbagai produk, manusia akan selalu memproduksi sampah dalam berbagai wujud. Maka dari itu, pengelolaan yang praktis dan efektif adalah hal yang perlu dilakukan untuk menyikapi sampah, terutama di dalam rumah. Rumah sebagai tempat tinggal tidak boleh terpengaruh akibat buruk yang ditimbulkan sampah akibat pengelolaan yang tidak baik.

Satu kondisi yang harus dihindari adalah bau tidak sedap dari tempat sampah yang menyebar di dalam rumah. Selain tidak nyaman, pengelolaan sampah yang buruk bisa mengundang bakteri dan penyakit melalui lalat atau binatang lain yang mencium bau busuk dari tempat sampah.

Bila Anda merasa pengelolaan sampah di rumah Anda masih belum maksimal, cek lima langkah pengelolaan sampah dari Dekoruma berikut ini untuk menyempurnakan sistem pengelolaan sampah di dalam rumah.

1. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Memisahkan sampah organik dan anorganik. (Shutterstock)
Memisahkan sampah organik dan anorganik. (Shutterstock)

Pemisahan sampah dalam dua kategori organik dan anorganik dapat memudahkan Anda saat akan membuang atau mengelola sampah dengan cara lain. Pastinya, memisahkan sampah akan lebih praktis, mengingat sampah organik mudah busuk dan apabila bercampur dengan sampah anorganik akan merepotkan, berujung pada bau tidak sedap dalam rumah.

Bila sudah dipisahkan, sampah organik bisa langsung digunakan untuk membuat pupuk kompos, sementara sampah anorganik bisa didaur ulang atau digunakan untuk kepentingan lain. Selain dua kategori ini, Anda juga perlu memisahkan sampah bahan berbahaya (baterai, barang elektronik rusak, wadah tinta printer, dan bahan kimia lainnya) untuk dibuang sesuai dengan instruksinya agar tidak merusak lingkungan.

2. Jalankan Prinsip 3R

Prinsip 3R Mengelola Sampah di Dalam Rumah. (Shutterstock)
Prinsip 3R Mengelola Sampah di Dalam Rumah. (Shutterstock)

Langkah ini merupakan perpanjangan tangan dari pemisahan sampah anorganik yang didaur ulang. 3R terdiri dari reuse (penggunaan kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (mendaur ulang). Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan prinsip ini, misalnya menggunakan botol air mineral bekas sebagai pot untuk menanam tanaman.

Bawa sampah anorganik yang sudah dipisahkan ke titik-titik daur ulang di lingkungan rumah untuk diserahkan pada ahlinya dan mengurangi konsumsi produk-produk yang menghasilkan sampah.

3. Mengurangi Sampah Sesuai Kemampuan

Mengurangi sampah dengan tidak membuang makanan. (Shutterstock)
Mengurangi sampah dengan tidak membuang makanan. (Shutterstock)

Dengan memperhatikan prinsip reduce atau mengurangi, Anda bisa memaksimalkan pengurangan sampah untuk pengelolaan yang lebih mudah. Mulailah dengan langkah-langkah mudah seperti menghabiskan makanan agar mengurangi sampah sisa makanan, mengurangi pemakaian kantong plastik saat belanja, dan mengurangi minum dari botol air kemasan.

Dengan melakukan trik ini, perlahan-lahan tapi pasti, sampah di rumah akan otomatis berkurang dan Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga sebesar sebelumnya dalam mengelola sampah karena diet sampah yang dijalani.

4. Gunakan Trik Meminimalisir Sampah

Melipat plastik untuk mengurangi volume sampah. (Shutterstock)
Melipat plastik untuk mengurangi volume sampah. (Shutterstock)

Melalui internet, Anda bisa mencari dan melihat trik-trik untuk meminimalisir sampah dari berbagai aspek seperti ukuran dan jumlah. Salah satunya yang paling populer adalah cara melipat bungkus snack kemasan yang bisa menghemat banyak ruang di tempat sampah. Selain itu, masih banyak trik lain yang berkaitan dengan pengelolaan sampah yang bisa dipraktikkan.

5. Bersihkan Tempat Sampah Secara Menyeluruh

Membersihkan tempat sampah secara menyeluruh. (Shutterstock)
Membersihkan tempat sampah secara menyeluruh. (Shutterstock)

Tempat sampah di rumah harus dalam kondisi yang prima. Prima dalam hal ini adalah tidak mengeluarkan bau tidak sedap dan mengganggu seisi rumah dengan. Langkah ini bisa diawali dengan melapisi tempat sampah dengan plastik atau koran. Selain menghindari sampah-sampah basah, proses pembuangan juga menjadi lebih mudah.

Dan jangan biarkan sampah menggunung. Sampah yang menggunung adalah sumber bau, bakteri, dan penyakit. Buang sampah secara rutin. Setelah dibuang, cuci tempat sampah secara rutin juga untuk semakin menjaga kebersihannya. Bila perlu, Anda juga bisa menggunakan gel anti bau.

Diharapkan, langkah-langkah ini dapat membantu untuk menciptakan pola pengelolaan sampah yang efektif dan tidak merepotkan di dalam rumah. Banyak urusan lain soal rumah yang perlu diperhatikan dan dikerjakan. Jangan biarkan urusan sampah menyita tenaga dan waktu Anda.

Artikel terkait:
Diet Kantong Plastik, Kurangi Sampah Plastik untuk Kesehatan Lingkungan
Yuk, Kurangi Sampah Sisa Makanan dengan 5 Trik Jitu Ini!
Sayangi Lingkungan! Ini Dia 8 Cara Mengurangi Limbah Rumah Tangga

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://www.suara.com/lifestyle/2019/08/31/160000/5-cara-mengelola-sampah-di-dalam-rumah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Cara Mengelola Sampah di Dalam Rumah - Suara.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.