Dijaga Petugas PPSU Tiga Shift, Masih Ada Warga yang Buang Sampah di LPS Liar Meruya Selatan - Warta Kota

Sejumlah petugas PPSU menjaga Lokasi Pembuangan Sampah (LPS) liar di Kompleks Joglo Baru, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Penjagaan dilakukan karena masih banyak warga yang membuang sampah ke lokasi itu. Akibatnya, sampah terus menumpuk hingga menimbulkan bau tak sedap.

Salah seorang petugas PPSU Kelurahan Meruya Selatan, Nurhasan, LPS ini sudah dijaga satu bulan. “Ada tiga shift selama 24 jam Setiap satu shift ada enam orang,” kata Nurhasan, Selasa (20/8/2019).

• Hati-hati Melintas di Jalan Pulo Lentut, Ada Tumpahan Oli

• Sering Tidak Sepaham, Salshabilla Adriani Putus Cinta dengan Kekasihnya yang Pebalap

• Timnas Putri Indonesia Akhirnya Bisa Merasakan Kemenangan di Piala AFF, Sebelumnya Kebobolan 14 Gol

Dikatakan Nurhasan, bertugas, masih ada warga yang secara sengaja membuang sampah ke lokasi itu. “Kami yang bertugas terus meminta agar tidak lagi membuang sampah di LPS liar ini,” katanya.

Biasanya, lanjut Nurhasan, warga membuang sampah pada malam hingga dini hari. “Kadang sampah karungan, ada juga yang plastik. Mereka naik motor, terus buang begitu aja,” katanya.

Namun demikian, Nurhasan mengatakan, sejak LPS liar itu dijaga, mesti masih ada yang membandel, namun tidak sebanyak sebelum lokasi itu dijaga.

Petugas lain PPSU, Epi Wawan, menambahkan, saat mendapati warga yang membuang sampah di lokasi itu, patugas langsung menghampiri dan menahan KTP yang bersangkutan.

“Kami juga membawa warga itu ke kantor kelurahan untuk diberi pembinaan. Tapi, ada yang galakan mereka. Mereka menyebut, warga lain juga melakukan hal serupa,” ujar Epi.

• Pin Emas 24 Karat Anggota DPRD DKI Jakarta Telan APBD Rp 1,3 Miliar, Bandingkan Harga Replikanya

• Syuting Film Horor Ritual di Rumah Terangker Keempat di Jakarta, Ferry Andriansyah Diteror Hantu

• VIDEO: Lagi Nonton Aksi Spontan, Mahasiswa Papua Kaget Disambangi Polisi

Epi menjelaskan, semula, lahan yang kini dijadikan LPS liar, itu merupakan lahan kosong. Namun, dalam perjalanannya, warga seenaknya menjadikan tempat itu sebagai tempat sampah. Hingga akhirnya, setiap warga yang lewat, membuang sampah yang dibawanya, itu ke LPS liar.

Kondisi itu cukup lama dibiarkan terjadi, hingga lahan kosong itu dipenuhi sampah yang menumpuk. “Pernah suatu kali sampah itu diangkut hingga mencapai 12 meter kubik. Namun, upaya itu belum cukup maksimal,” katanya.

Sampai akhirnya, petugas memasang papan peringatan yang bertuliskan ‘Dilarang Buang Sampah di Lokasi Ini’. Petugas juga memasang spanduk bertuliskan ‘Buang Sampah Sembarang Didenda Rp 500.000 sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengolahan Sampah’.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://wartakota.tribunnews.com/2019/08/20/dijaga-petugas-ppsu-tiga-shift-masih-ada-warga-yang-buang-sampah-di-lps-liar-meruya-selatan

Bagikan Berita Ini