Pemkot Depok Belum Bisa Buang Sampah Ke Nambo - Warta Kota

Pemerintah Kota Depok belum bisa merealisasikan rencana membuang sampah ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo (Luna) Oktober tahun ini.

Walikota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengatakan, masih harus melobi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendapat persetujuan mempercepat pembuangan sampah ke TPPAS Luna.

"Gubernur Jawa Barat sudah setuju, tinggal persetujuan Ibu Bupati (Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin). Kita mau bulan ini, tapi mundur November 2019 karena administrasi," kata Idris, di Balai Kota Depok, Selasa (22/10/2019).

• Empat Wilayah Berebut Kuota Sampah di TPPAS Lulut-Nambo

TPPAS Luna di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Badan Pengelolaan Sampah Regional (BPSR) Jawa Barat, sedang dibangun menjadi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) menggunakan teknologi dari Jerman.

Pembangunan TPST itu ditargetkan rampung pada Februari 2020, dengan total kapasitas mengelola 1.800 ton sampah per hari.

Jika sudah jadi, TPPAS Luna akan menampung sampah dari empat wilayah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Depok.

• Soal Pembuangan Sampah Depok ke Nambo, Kang Emil: Izin dari Saya Sudah, Depok Hanya Perlu Bersabar

Kabupaten Bogor, sebagai wilayah yang menyumbang lahan seluas 15 hektare, mendapat kuota volume sampah 600 ton per hari yang bisa dibuang ke TPPAS Luna.

Sedangkan Kota Depok, mendapat jatah kuota volume sampah, 300 ton per hari, yang bisa dibuang ke TPST itu mulai 2020.

Akan tetapi, Pemkot Depok mengajukan permohonan agar bisa lebih cepat membuang sampah ke Luna pada tahun ini.

• PRESIDEN SOEKARNO Makan Sate Dekat Got dan Tempat Sampah Tanpa Alas Kaki Usai Dilantik, Ini Kisahnya

Pasalnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, sudah tak mampu lagi menampung sampah warga Depok yang mencapai 900 ton per hari.

Let's block ads! (Why?)