Sampah merupakan masalah yang tidak ada habisnya. Setiap hari berapa banyak sampah yang yang dihasilkan oleh rumah tangga.
Berdasarkan data yang dihimpun, warga Bandung per harinya memproduksi sampah hingga 1.500 ton. Sementara itu, kapasitas angkut sampah hanya 1.100 ton.
Sebagai wujud kepedulian Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) terhadap masalah sampah, maka pada Senin (5/2/2018) dibentuklah bank sampah unit STTB.
Itu merupakan kerja sama yang dilakukan dengan Bank Sampah Bersinar (BSB) yang berada di Jl Bojongsoang, Kabupaten Bandung. BSB yang didirikan pada tahun 2014 itu dipimpin John Sumual.
Menurutnya, STTB merupakan perguruan tinggi swasta pertama yang mengembangkan unit ini. Tujuan pendirian bank sampah ini sebenarnya untuk mendidik dan membiasakan mahasiswa serta civitas akademika untuk hidup bersih, sehat, dan peduli lingkungan. Kepedulian diawali dari lingkungan terdekat yaitu kampus.
Cara kerja BSB maupun STTB hampir sama dengan cara kerja bank sampah lain. Perbedaan pada nasabahnya.
Nasabah untuk bank sampah STTB adalah seluruh mahasiswa dan civitas akademika. Mereka bisa membawa sampahnya untuk ditabung di bank sampah STTB.
Tentu saja tidak semua sampah bisa ditabungkan. Bank sampah ini hanya menerima sampah sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan dengan harga yang bervariasi.
Nasabah tinggal datang saja dengan membawa sampah yang akan ditabung. Oleh petugas diterima, ditimbang, dan dicatat dalam buku bank dan buku nasabah.
Jenis tabungan yang dilakukan adalah menabung sampah. Akan tetapi, bukan berarti di kemudian hari yang diambil itu adalah sampahnya.
Sampah dihargai dalam nilai uang, sehingga nasabah bisa mengambil uang tabungannya. Tabungan ini bisa diambil atau dicairkan jika telah menabung minimal tiga bulan layaknya tabungan biasa.
Selama ini yang menjadi anggota atau nasabah BSB adalah kelompok masyarakat yang di bawah pengawasan lurah atau RW. Bank sampah STTB memelopori bank sampah di lingkungan kampus.
Bank sampah STTB akan membantu calon mahasiswa dari kalangan kurang mampu untuk bisa membayar uang kuliah dengan tabungan sampah ini. Ini merupakan program ke depan setelah bank sampah unit STTB ini berjalan dengan baik.
Rina Indrayani
Dosen Sekolah Tinggi Teknologi Bandung
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sampah Bisa untuk Bayar Kuliah Lho"
Post a Comment