Warga Samarinda Dilarang Buang Sampah di Hari Lebaran ...

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Warga Samarinda dilarang membuang sampah selama dua hari Lebaran.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran yang diterbitkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, 7 Juni 2018.

Surat tersebut ditujukan kepada camat dan lurah se-Kota Samarinda.

Dalam surat tersebut, Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menuturkan, warga dipersilakan membuang sampah hingga H-1 lebaran.

Sedangkan saat lebaran pertama dan kedua, DLH fokus untuk mengangkut sampah yang dibuang hingga H-1, dan sampah kertas sisa dari Shalat Idul Fitri.

Baca: Begini Saran Sekkot Samarinda kepada Pejabat yang Sudah Telanjur Terima Parsel

"Surat ini dalam rangka mengantisipasi meningkatnya timbunan sampah akibat meningkatkan konsumsi masyarakat, menjelang atau saat Idul Fitri," tulis Nurrahmani dalam suratnya.

Masyarakat bisa kembali membuang sampah secara normal pada H+2 Idul Fitri yang diperkirakan jatuh 17 Juni 2018.

"Pada hari tersebut akan dilakukan pengangkutan sampah secara rutin dan ekstra," katanya lagi.

DLH meminta camat dan lurah di Samarinda menyosialisasikan surat mengenai waktu pembuangan sampah selama lebaran ini, kepada seluruh RT di wilayahnya.

"Bisa diumumkan melalui pengeras suara di masjid, langgar atau surau," kata Nurrahmani, dalam suratnya.

Selain soal sampah, DLH juga meminta masyarakat yang melakukan ziarah kubur untuk menjaga kebersihan.

Caranya dengan tidak meninggalkan sampah di lokasi tersebut.

Baca: Lama tak Terdengar Kabarnya, Manohara Kini Jalani Profesi Baru

Begitu pula dengan warga yang akan melakukan takbiran keliling, untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Mari jaga kebersihan lingkungan masing-masing. Mari kita sukseskan Samarinda bersih sampah di Idul Fitri 1439 Hijriah," tutur Nurrahmani. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://kaltim.tribunnews.com/2018/06/09/warga-samarinda-dilarang-buang-sampah-di-hari-lebaran-pertama-dan-kedua

Bagikan Berita Ini