Search

Gubernur DKI: Sampah Kiriman di Pintu Air Manggarai 500 Ton Tak ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kiriman sampah dari hulu ke Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, mencapai 500 ton.

Oleh karena itu, wajar bila ada tumpukan sampah di sana.

Namun, Anies menyebut bukan berarti petugas Pemprov DKI tidak membersihkan sampah-sampah di Pintu Air Manggarai.

Baca juga: Ini Cara Angkut Sampah Kiriman yang Menumpuk di Pintu Air Manggarai

"Pasti (ada tumpukan sampah), tidak mungkin dengan volume sebanyak itu, bayangkan kalau datang sampah sampai 500 ton, tidak mungkin selesai (dibersihkan) dalam 2 jam," ujar Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Anies menyayangkan warganet hanya memotret kondisi Pintu Air Manggarai saat sampah menumpuk.

Hal itu seolah-olah menunjukkan Pemprov DKI tidak membersihkan sampah-sampah itu.

Baca juga: Antisipasi Air dari Bogor, Petugas Pintu Air Manggarai Ditambah

"Kalau mau, pagi difoto, sore difoto, terus lihat, dikerjain enggak hari ini. Tapi kalau difoto pagi, abis itu enggak ada gambar lagi (setelah dibersihkan), kesannya seperti tidak dikerjakan," kata dia.

Anies sendiri sudah mengecek kondisi Pintu Air Manggarai pada Rabu (14/11/2018) malam.

Menurut dia, saat itu kondisinya bersih.

Anies juga memastikan para petugas selalu membersihkan sampah-sampah di Pintu Air Manggarai.

Baca juga: 600 Kubik Sampah dari Hulu Menumpuk di Pintu Air Manggarai

"Saya lihat dan alhamdulillah bersih," ucap Anies.

Sebelumnya diberitakan, diperkirakan 600 kubik sampah menumpuk di Pintu Air Manggarai, Senin (12/11/2018).

Penumpukan sampah disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Minggu (11/11/2018) sore.


Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/16/14385871/gubernur-dki-sampah-kiriman-di-pintu-air-manggarai-500-ton-tak-mungkin

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gubernur DKI: Sampah Kiriman di Pintu Air Manggarai 500 Ton Tak ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.