TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie menyambut baik kebijakan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG) alias berbayar di ritel-ritel, secara bertahap mulai 1 Maret ini.
Menurut Herman, dalam rangka mengurangi penggunakan kantong plastik, kebijakan ini memang perlu diterapkan.
"Karena bahaya kantong plastik ini untuk lingkungan dan kesehatan memang sangat mengkhawatirkan," kata Herman, Jumat (1/3/2019).
Lantaran proses mengurainya, membutuhkan waktu yang lama.
Tak cukup setahun, dua tahun.
Bisa sampai ratusan bahkan ribuan tahun.
Dari Pemerintah Kota Batampun, lanjutnya, konsen terhadap persoalan sampah plastik di Batam.
• VIDEO - Banyak Kampanye Hitam, Ini Strategi TNI Untuk Menghadapinya
• Mc Dermott hingga Casco Sea, Ini Daftar Perusahaan Buka Lowongan Kerja Selama Job Fair di Batam
• VIDEO - 2 Rumah di Perumahan Pondok Pertiwi Terbakar, Uang Rp 6 Juta Ikut Ludes
• 35 Pelipat Surat Suara Ramai-ramai Mundur, Ada yang Gara-gara Upah Rp 98 Dipotong Pajak
Dikatakan, dalam satu hari rata-rata sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur sebesar 900 ton.
Sekitar 20 persen atau lebih dari jumlah itu, diperkirakan berasal dari sampah plastik atau sejenis plastik.
"Kita di Pemko saat ini juga sedang mempersiapkan Perwako (peraturan wali kota) untuk mengimbau, mengurangi, membatasi, melarang, penggunaan kantong plastik," ujarnya.
Baca Lagi dah di situ http://batam.tribunnews.com/2019/03/01/tiap-hari-warga-batam-hasilkan-900-ton-sampah-ini-kata-kepala-dlh-soal-sampah-plastikBagikan Berita Ini
ReplyDeleteLagi Cari Bandar Togel Online Dengan Games Lainya Yang Lengkap ?
Tapi Gak Tau Situs Mana Yang Bisa Di Percaya ?
Daftar Di : http://bit.ly/2oEkvnc
Minimal Deposit Rp.20.000,-
Minimal Withdraw Rp.50.000,-
Lengkap 1 Userid Dapat Bermain :
Togel, Taruhan Bola, Live Casino & Sabung Ayam
Proses Deposit / Withdraw Kurang Dari 2-3 Menit
Perlayanan Terbaik ( Di Layani CS Yang Ramah )
Website Online 24 Jam / Setiap Harinya
Daftarkan Sekarang Juga : http:WWW.AREATOTO.CLUB