SURYA.co.id | LUMAJANG - Jajaran Polres Lumajang turut memeriahkan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Rabu (20/2/2019).
HPSN sendiri diperingati setiap tanggal 21 Februari. Para polisi dan anggota Bhayangkari Lumajang bekerja bakti memunguti sampah plastik di sekitar gedung Pencak Organisasi Lumajang.
Menurut Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban, pemungutan dan pembersihan sampah untuk segala jenis, namun diutamakan untuk sampah plastik.
"Permasalahan sampah plastik ini adalah sulitnya plastik untuk bisa terurai secara alami. Beberapa plastik memerlukan puluhan tahun, namun ada beberapa jenis plastik yang memerlukan waktu hingga ribuan tahun untuk bisa terurai secara alami," ujar Arsal
Ia menegaskan jenis sampah yang paling menjadi masalah adalah sampah plastik. Sebab sampah plastik jumlahnya sangat banyak dan sangat sering digunakan di kehidupan sehari-hari, mulai dari kantong plastik, sedotan plastik hingga peralatan rumah tangga dari plastik.
Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Sampah plastik mencemari laut, dan mengancam kehidupan biota laut.
"Pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah bukanlah solusi yang cukup bijak dalam pengelolaan sampah plastik. Peranan para pemulung dalam mengurangi timbunan sampah plastik patut mendapat apresiasi meskipun ini tidak bisa menghilangkan seratus persen sampah plastik yang ada. Perlu adanya manajemen sampah plastik mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga hingga skala besar meliputi kawasan," tegasnya.
Pengelolaan sampah plastik itu melalui 4-R yakni replace (mengganti pemakaian plastik), reduce (mengurangi), recycle (mendaur-ulang), dan reuse (memakai kembali).
Baca Lagi dah di situ http://surabaya.tribunnews.com/2019/02/20/polisi-dan-ibu-bhayangkari-bersihkan-sampah-plastikBagikan Berita Ini
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
ReplyDeletedicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)