Search

Masalah Sampah Masih Menjadi Momok, Ini yang akan Dilakukan ...

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Aditya Rahman Hafidz

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masalah sampah di Balikpapan masih menjadi momok bagi kota yang menjadi langganan Adipura.

khususnya menyangkut aturan jam buang sampah yang telah tertera pada Peraturan Daerah (Perda) kota Balikpapan nomor 10 Tahun 2004 tentang pengelolaan persampahan, yang di dalamnya mengatur bahwa setiap orang harus membuang sampah pada pukul 18.00 Wita sampai dengan pukul 06.00 Wita.

Pantauan tribunkaltim.co, di beberapa lokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS), seperti di jalan Sumber Rejo Satu, depan Gang Pendowo RT 37, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada hari Selasa (19/6/2018) siang, beberapa kantong sampah masih terlihat di dalam bak TPS dan beberapa sampah taman dan material bangunan di sekitar bak.

Baca: Para Pendatang Baru Asal Sulawesi Tiba di Kota Samarinda

Ketika di konfirmasi tribunkaltim.co kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Balikpapan, Suryanto, armada pengangkut sampah sudah bekerja semaksimal mungkin, walaupun masih dalam suasana libur lebaran dan cuti bersama.

Keberadaan sampah yang masih terlihat di beberapa TPS disebabkan oleh warga masyarakat yang lagi-lagi tidak disiplin dalam aturan jam buang sampah.

"Armada kami sudah mengangkutnya malam hingga dini hari. Mungkin juga jam 7 sampai jam 9 pagi itu armada kami masih mengangkut sampah. Tapi masyarakat yang suka tidak menepati jam buang sampah yang sudah diatur oleh Perda," ujar Suryanto ketika dihubungi via sambungan seluler.

Meskipun begitu, Suryanto mengatakan tidak menutup kemungkinan sampah yang belum terangkut tersebut dikarenakan kurangnya armada angkutan sampah, di samping juga dipengaruhi oleh peningkatan volume sampah rumah tangga lantaran aktivitas selama lebaran.

Baca: Atasi Polemik Nelayan Manggar dan Perusahaan Batu Bara Perlu Zonasi Laut

Mengenai sampah material, Suryanto mengatakan, seharusnya para pengembang mengangkut sampah tersebut langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Namun beberapa pengembang masih tetap membuang sampah materialnya di TPS.

Tidak hanya di TPS kawasan Kota, TPS di beberapa pasar, seperti di kawasan Pasar Sepinggan, sampah masih terlihat menumpuk, membuat pemandangan yang tak enak dipandang mata dan bau tak sedap menusuk hidung.

Dengan polemik sampah yang sering terlihat di siang hari tersebut, Suryanto mengatakan akan mengadakan workshop dalam waktu dekat, sekitar bulan Juni - Juli untuk membahas tentang solusi bagaimana strategi agar sampah di TPS tidak terlihat lagi pada jam-jam sibuk saat masyarakat beraktivitas di jalan raya, misalkan tentang aturan jam buang sampah.

Baca: 2.000 Penumpang dari Berbagai Daerah Tujuan Kaltara Padati Pelabuhan Tengkayu I

"Nanti kami akan bahas itu, mungkin jam buang sampahnya bagaimana, mungkin akan diubah. Akan kami undang perwakilan warga masyarakat, pengusaha dan pengembang perumahan, untuk membahas masalah ini," ujarnya. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://kaltim.tribunnews.com/2018/06/19/masalah-sampah-masih-menjadi-momok-ini-yang-akan-dilakukan-dlh

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masalah Sampah Masih Menjadi Momok, Ini yang akan Dilakukan ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.