Search

Jorok, Sekitar Kantor Setda dan Alun-alun Majalengka Dipenuhi ...

MAJALENGKA, (PR).- Libur Lebaran 2018, tumpukan sampah bekas jajanan menumpuk di mana-mana. Bahkan depan Perkantoran Setda Majalengka dan Alun-alun Majalengka pun tampak jadi tempat pembuangan sampah sementara.

Sampah hampir menumpuk di setiap sudut Kabupaten Majalengka. Tak terkecuali depan Pendopo tepatnya samping pintu gerbang Dinas Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia. Di sana tumpukan sampah yang dikemas dengan kantung plastik serta karung yang menumpuk. Seolah tak peduli lagi kalau tempat tersebut adalah salah satu samping pintu gerbang menuju Pendopo.

Belum lagi di taman dan Alun-alun. Sampah plastik bekas makanan dan minuman bertebaran di mana-mana hingga hampir mengalahkan tingginya tanaman. Bila dibandingkan jumlah tanaman di pot yang melingkari Alun-alun lebih banyak sampah dibanding bunga yang tumbuh. Bunga-bunga yang semula hijau dan nampak indahpun sebagian hancur.

Sejumlah petugas kebersihan di temui di Alun-alun Majalengka saat membersihkan sampah mengungkapkan, pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman tumbuh selepas lebaran. Depan Alun-alun bagian selatan yang berhadapan dengan Pendopo yang biasa bersih dari pedagang kaki lima kini penuh dengan pedagang.

Pedagang terpantau membuang sampah sembarangan, alapagi pembeli yang datang dari berbagai daerah. Mereka membuang sampah seenaknya dimana saja dan duduk di mana saja hingga menduduki bunga yang ada di taman.

“Pedagang tidak ditertibkan, mereka berjualan di mana saja. Pembeli juga membuang sampah sembarangan di taman. Akibatnya taman penuh dengan sampah plastik dan sumpit serta styrofoam,” ungkap seorang petugas kebersihan.

Tong sampah tidak dipakai

Padahal menurutnya tong sampah sudah ditempatkan di setiap sudut, berjarak 20 meteran, namun pengunjung dan pedagang tak peduli.

Para petugas kebersihan berharap, depan Alun-alun Majalengka bagian selatan bebas dari pedagang.

“Toh yang nanti dimarahi kalau ketahuan pimpinan tetap kami juga petugas kebersihan,” kata Iding.

Minah salah seorang pedagang minuman di Alun-alun mengungkapkan kebanyakan pedagang sebetulnya memiliki tempat sampah sendiri. Sehingga semua sampah bekas dagangan  dikumpulkan. Hanya memang saat akan pulang di buang di pinggir alun-alun dengan alasan yang lainpun membuang ke sana.

Hal yang sama juga diungkapkan Dana pedagang makanan yang mengaku membuang sampah ke pinggir taman mengikuti pedagang lain yang membuang sampah ke sana.

“Sampah setiap hari kami jualan dikumpulkan terlebih dulu baru di buang ke sana, kalau sampah yang berserakan di alun-alun dan jalan serta di pot bunga itu bekas pembeli dan sulit diingatkan,” ungkap Dana.

Senin sore sampah tersebut baru diangkut petugas kebersihan hingga lebih dari satu kontainer.*** 

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi dah di situ http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/06/18/jorok-sekitar-kantor-setda-dan-alun-alun-majalengka-dipenuhi-sampah-426020

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jorok, Sekitar Kantor Setda dan Alun-alun Majalengka Dipenuhi ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.